STRUKTUR BUS

                                 STRUKTUR & INTERKONESKSI BUS
      BY ; Dimas A

1.      JENIS –JENIS & FUNGSI BUS

Ø  Data Bus :
- Berfungsi untuk mentransfer data, membawa data dari dan ke perangkat atau periferal
- Terdiri atas beberapa jalur penghantar, 8, 16, 32 bahkan 64 bahkan lebih jalur paralel
- Data ditransmisikan dalam dua arah, yaitu dari CPU atau mikroprosesor ke unit memori atau modul I/O dan sebaliknya.
- Semakin lebar bus maka semakin besar data yang dapat ditransfer sekali waktu.
Ø  Control Bus:
 - Berfungsi untuk mensinkronkan proses penerimaan dan pengiriman data.
 - Untuk mengatur memori atau port agar siap ditulis atau dibaca.
 - Sinyal Kontrol: RD, WR, IO/M
- Sinyal Read dan write : untuk mengakses data ke dan dari perangkat
Ø  Address Bus:
- membawa informasi untuk mengetahui lokasi suatu perangkat atau periferal
- Untuk memilih lokasi memori atau port yang akan ditulis atau dibaca
- Untuk menentukan rute data, bersumber dari mana, tujuannya ke mana.
- Bersifat searah, cpu memberikan alamat yang bertujuan untuk menentukan periferal mana yang dituju. Contoh memori mana yang dituju atau I/O mana yang dituju.
- Semakin besar bus alamat, akan semakin banyak range lokasi yang dapat dialamati.
- Jumlah alamat yang dapat dituju pada Bus alamat adalah sebanyak 2n. n jumlah jalur Bus alamat.
(NIFAN, 2016)
2.      SISTEM BUS

Ø  (Address Bus)

-Digunakan untuk menspesifikasi sumber dan tujuan data pada bus data.
-Digunakan untuk mengirim alamat word pada memori yang akan diakses CPU.
-Digunakan untuk saluran alamat perangkat modul komputer saat CPU mengakses suatu modul.
-Semua peralatan yang terhubung dengan sistem komputer, agar dapat diakses harus memiliki alamat.
Contoh : mengakses port I/O, maka port I/O harus memiliki alamat hardware-nya
 (Nurhayati, Sawitri Blog…., 2016)

3.      Jenis Data
Memori :
Memori umumnya terdiri atas N word memori dengan panjang yang sama. Masing–masing word diberi alamat numerik yang unik (0, 1, 2, …N-1). Word dapat dibaca maupun ditulis pada memori dengan kontrol Read dan Write. Lokasi bagi operasi dispesifikasikan oleh sebuah alamat.
Modul I/O :
Operasi modul I/O adalah pertukaran data dari dan ke dalam komputer. Berdasakan pandangan internal, modul I/O dipandang sebagai sebuah memori dengan operasi pembacaan dan penulisan. Seperti telah dijelaskan pada bab 6 bahwa modul I/O dapat mengontrol lebih dari sebuah perangkat peripheral. Modul I/O juga dapat mengirimkan sinyal interrupt.
CPU :
CPU berfungsi sebagai pusat pengolahan dan eksekusi data berdasarkan routine–routine program yang diberikan padanya. CPU mengendalikan seluruh sistem komputer sehingga sebagai konsekuensinya memiliki koneksi ke seluruh modul yang menjadi bagian sistem komputer.


Control Bus
Digunakan untuk mengontrol bus data, bus alamat dan seluruh modul yang ada.
Karena bus data dan bus alamat digunakan oleh semua komponen maka diperlukan suatu mekanisme kerja yang dikontrol melalui bus kontrol ini.
Sinyal – sinyal kontrol terdiri atas
-Sinyal pewaktuan adalah Sinyal pewaktuan menandakan validitas data dan alamat
-Sinyal–sinyal perintah adalah Sinyal perintah berfungsi membentuk suatu operasi (Nurhayati, Sawitri Blog, 2016)

Bibliography

NIFAN, A. (2016, agustus 19). Inspirasi-Ku.com. Retrieved from Pengertian Bus dan Jenis-Jenis Bus: http://nifan10.blogspot.co.id/2013/04/pengertian-bus-dan-jenis-jenis-bus.html
Nurhayati, S. (2016, AGUSTUS 19). Sawitri Blog. Retrieved from Sistem BUS: https://sawitri8580.wordpress.com/sistem-bus/
Nurhayati, S. (2016, Agustus 19). Sawitri Blog…. Retrieved from Sistem BUS: https://sawitri8580.wordpress.com/sistem-bus/

NAMA : DIMAS AMIRRULLOH M.
NO : 04
KELAS : XI TKJ 1




No comments:

Powered by Blogger.